Pemeriksaan glukosa serum dengan metode GOD – PAP dapat diganggu dengan adanya hemoglobin di dalam serum akibat pecahnya eritrosit dan mengakibatkan serum menjadi hemolisis. Penambahan reagen anti – Rh kedalam serum dapat mengikat hemoglobin sehingga serum hemolisis dapat dipisahkan antara bagian serum dan bagian hemoglobinnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh reagen anti – Rh sebagai pengendap hemoglobin pada serum hemolisis dan untuk mengetahui serum dapat digunakan kembali untuk pemeriksaan glukosa darah setelah penambahan reagen anti –Rh pada serum hemolisis. Metode penelitian ini bersifat eksperimen dengan melihat penurunan kadar glukosa darah setelah penambahan reagen anti – Rh pada serum hemolisis yang dibandingkan dengan kadar glukosa serum hemolisis yang selanjutnya dibandingkan dengan kadar glukosa serum normal. Data kemudian dianalisis dengan uji Friedman. Hasil menunjukkan serum hemolisis berbeda signifikan dengan P 0,008 yang lebih kecil dari alpha (0,05) yang dibandingkan dengan serum normal. Penggunaan reagen anti – Rh pada serum hemolisis menunjukkan hasil yang tidak berbeda signifikan dengan P 0,51 yang lebih besar dari alpha (0,05) dibandingkan dengan serum normal. Serum hemolisis dengan penambahan reagen anti – Rh menunjukkan hasil yang berbeda signifikan dengan P 0,008 yang lebih kecil dari alpha (0,05) dibandingkan dengan serum hemolisis. Reagen anti-rh dapat digunakan dalam pengolahan serum hemolisis.
CITATION STYLE
Rahmawati, I. (2020). Pengolahan Serum Hemolisis Menggunakan Reagen Anti-Rh Pada Pemeriksaan Glukosa Darah Metode GOD-PAP. Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS), 7(2), 93. https://doi.org/10.32807/jambs.v7i2.185
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.