Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu tanaman pangan dunia yang terpenting selain gandum dan padi. Sebagai sumber karbohidrat utama di Amerika Tengah dan Selatan, jagung juga menjadi alternatif sumber pangan di Amerika Serikat. Penduduk beberapa daerah di Indonesia (misalnya di Madura dan Nusa Tenggara) juga menggunakan jagung sebagai pangan pokok. Penelitian ini dilaksanakan di Rea Kontara, Kec Binuang, Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat yang berlansung dari Bulan Oktober sampai bulan Desember 2020.Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat keberhasilan pengaruh pemberian POC ekstrak daun lamtoro dan pupuk kandang kuda terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagunng manis. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan Pola Faktorial, terdiri dari 2 faktor yaitu faktor pertama dosis pemberian pupuk kandang yang terdiri dari 3 taraf yaitu: 80 g/tanaman,160 g/tanaman, 240 g/tanaman. Faktor kedua pemberian POC ekstrak daun lamtoro yang terdiri dari 3 taraf yaitu :0 ml/tanaman, 100 ml/tanamanĀ dan 200 ml/tanaman. Hasil penelitian pada data yang uji dalam statistik menunjukkan bahwa interaksi pemberian POC ekstrak daun lamtoro dan pupuk kandang kuda tidak memberikan pengaruh pada semua parameter pengamatan tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, panjang buah, berat tongkol dan jumlah biji. Pemberian POC ekstrak daun lamtoro dengan dosis 200 ml/tanaman dan dosis pupuk kandang kuda 160 g/tanaman memberikan pengaruh yang nyata atau terbaik pada parameter tinggi tanaman dan jumlah biji.
CITATION STYLE
Nurlaeli, N., Auliyah, Muh. R., & Jamal, Abd. (2022). PENGARUH PEMBERIAN POC EKSTRAK DAUN LAMTORO DAN PUPUK KANDANG KUDA TERHADAP PERTUMUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays L.). Jurnal Agroterpadu, 1(1), 7. https://doi.org/10.35329/ja.v1i1.2814
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.