Orang dewasa sering mengalami asam urat (Gout) karena terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi purin menyebabkan produk akhir metabolisme purin tubuh mengkristal. Karena kelebihan purin tidak dapat dihilangkan oleh ginjal, maka akan menumpuk di dalam tubuh dan menjadi asam urat. Kemudahan dalam memperoleh serta menggunakan seledridijadikan sebagai obat menjadi Terapi non farmakologi dimana seledri yang mengandung flavonoid dipercaya mampu menekan nilai asam urat tidak memiliki efek samping. Review artikel ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian air rebusan seledri (Apium graveolens L.) terhadap kadar asam urat pada penderita gout. Metodologi ulasan ini merupakan narasi berdasarkan temuan penelusuran literatur yang dilakukan menggunakan sejumlah mesin pencari, termasuk Google Scholar. Berbagai publikasi penelitian ditemukan dalam hasil pencarian yang mendukung klaim bahwa memberikan rebusan seledri untuk pasien asam urat atau gout dapat meringankann kadar asam uratnya. 3-n-butylphthalide (3nB): Ditemukan dalam berbagai penelitian bahwa pemberian 3nB pada sel tertentu dapat mengurangi stres oksidatif. Temuan ini menunjukkan bahwa seledri dapat membantu meredakan nyeri asam urat dengan mengurangi peradangan. Air rebusan seledri dikonsumsi secara teratur agar penumpukan purin dapat menurun. Konsumsi air rebusan daun seledri ini juga dapat dilakukan dengan merebus daun dan batang seledri yang sudah dibersihkan dan dipotong kecil- kecil. Kemudian, bisa menambahkan biji seledri ke dalam air rebusan tersebut lalu meminumnya dengan teratur.
CITATION STYLE
Ida Ayu Pradnyaswari, & Ni Made Pitri Susanti. (2023). Pengaruh Rebusan Seledri Untuk Penurunan Kadar Purin Penderita Gout. Prosiding Workshop Dan Seminar Nasional Farmasi, 2, 77–87. https://doi.org/10.24843/wsnf.2022.v02.p06
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.