Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pendapatan dan kelayakan usahatani kakao. Dalam penelitian ini responden ditentukan berdasarkan jenis pemeliharaan kebun kakao yaitu kebun tidak terawat, kebun dirawat seadanya, kebun dirawat intensif dan kebun yang memptaktekan PHT berdasarkan ilmu yang telah mereka dapatkan dari Dinas maupun LSM. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang didapatkan dari petani sampel, dan data skunder yang didapatkan dari Dinas Pertanian dan pihak terkait. Berdasarkan hasil penelian ini diperoleh hasil bahwa kebun kakao yang dirawat dan tidak dirawat mampu menghasilkan pendapatan pada petani, sedangkan bila dianalisis menggunakan perbandingan antara biaya dan pendapatan diperoleh hasil bahwa kebun yang dirawat intensif dan mempraktekan PHT yang layak untuk diusahakan karena memiliki R/C Ratio > 1,07 dan 1,18.
CITATION STYLE
Ulil Amri. (2021). Analisis Pendapatan dan Kelayakan Usahatani Kakao. Wanatani, 1(1), 26–29. https://doi.org/10.51574/jip.v1i1.6
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.