Dalam konteks politik Indonesia, penerapan teori politik kontemporer dihadapkan pada tantangan dan dinamika yang kompleks. Artikel ini mengeksplorasi faktor-faktor kunci yang memengaruhi implementasi teori politik dalam kerangka waktu dan keadaan geografis yang unik. Tantangan utama yang dihadapi melibatkan adaptasi terhadap globalisasi yang mempercepat pertukaran ide dan kebijakan. Sementara itu, ketidaksetaraan sosial menjadi elemen kritis yang perlu diatasi untuk menciptakan landasan kebijakan yang inklusif. Dinamika identitas budaya yang kompleks juga menjadi sorotan, memerlukan pemahaman mendalam terhadap keberagaman etnis dan tradisi lokal. Teknologi informasi, dengan cepatnya perkembangan media sosial dan penggunaan data, membentuk lanskap politik dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya. Partisipasi masyarakat yang semakin meningkat dan ekspektasi publik yang berkembang menjadi faktor penentu dalam dinamika politik kontemporer. Sejalan dengan itu, penyesuaian terhadap tuntutan global, termasuk isu-isu lingkungan dan hak asasi manusia, memerlukan kebijakan yang responsif dan progresif. Artikel ini menganalisis bagaimana teori politik kontemporer diadaptasi dan diterapkan di Indonesia, memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang tantangan unik yang dihadapi dalam menggabungkan prinsip-prinsip teori politik global ke dalam konteks lokal.
CITATION STYLE
Taqy Fauzan Giyandri, & Jona Bungaran Basuki Sinaga. (2024). Tantangan dan Dinamika Penerapan Teori Politik Kontemporer di Indonesia. Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora Dan Politik, 4(3), 371–378. https://doi.org/10.38035/jihhp.v4i3.1919
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.