Indonesia sebagai negara yang dianugerahkan kekayaan alam yang salah satunya adalah tanaman herbal dan dapat dimanfaatkan sebagai obat. Tanaman kelor (Moringa oleifera) adalah jenis tanaman sayuran yang memiliki banyak manfaat serta kegunaan yang banyak ditemui di Desa Sidokelar. Rosella sebagai kombinasi herbal drink yang banyak dimanfaatkan sebagai minuman seduh kesehatan. Daun seledri yang mampu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi juga sebagai bahan tambahan untuk meningkatkan aroma khas herbal drink. Oleh karena itu kita selaku mahasiswa memberikan sosialisasi dan pelatihan pembuatan herbal drink sebagai minuman kesehatan fungsional yang dapat membantu meningkatkan derajat kesehatan warga Desa. Pada proses pembuatan herbal drink menggunakan metode infusa yang didasarkan pada penyeduhan dengan air panas selama 5 menit. Herbal drink memiliki potensi yang dapat dijadikan peluang usaha untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sehingga dapat mendukung pelestarian lingkungan khususnya tanaman obat di Desa Sidokelar. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak daun kelor mengandung metabolit sekunder diantaranya saponin, antraquinon, steroid,tanin,alkaloid dan flavonoid. Pada ekstrak rosella mengandung flavonoid,antosianin serta asam askorbat. Sedangkan ekstrak seledri mengandung senyawa aktif apigenin golongan flavonoid. Hasil uji organoleptik menghasilkan warna merah kecoklatan dengan aroma yang khas dan hasil penilaian yang dominan oleh responden dapat diterima dengan baik oleh warga Desa Sidokelar.
CITATION STYLE
Rahim, A. R., S.P, A. S., Z.K, D. D., T, E. A., Fidda R, S., & H, M. R. A. (2022). MODIFIKASI HERBAL DRINK DARI OPTIMASI KELOR (MORINGA OLEIFERA), SELEDRI (APIUM GRAVEOLENS) DAN ROSELA (HIBISCUS SABDARIFFA) DENGAN METODE INFUSA DI DESA SIDOKELAR. DedikasiMU : Journal of Community Service, 4(1), 35. https://doi.org/10.30587/dedikasimu.v4i1.3788
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.