Desain Bahan Dasar Campuran Bata Ringan dari Limbah Tambang Emas Pongkor

  • Majid A
  • Rohman A
  • Isda R
N/ACitations
Citations of this article
26Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Hasil limbah dari tambang emas Pongkor yang berupa tailing diteliti pemanfaatannya sebagai bahan dasar campuran bata ringan. Variasi perbandingan rasio volume semen dengan tailing adalah 1 : 2, 1 : 4, dan 1 : 6 dengan waktu pengerasan 7, 14, 21, dan 28 hari. Parameter pengujian yang dilakukan meliputi densitas (dry density), penyerapan air (water absorption), kuat tekan, kuat tarik belah, dan kuat lentur. Pencampuran tailing sebagai bahan dasar campuran bata ringan menggunakan metode Cellular Lightweight Concrete (CLC) dengan variasi komposisi yang memenuhi syarat ASTM C 969 yaitu densitas < 700 kg/m3, penyerapan air < 25%, dan kuat tekan > 1.4 MPa. Sedangkan untuk kuat tarik belah > 0.25 MPa, yaitu sekitar 10-15% dari kekuatan tekan (Nawy 1998:41) dan kuat lentur > 0,59 MPa (Yothin Ungkoon, 2007). Dari hasil penelitian variasi dengan campuran 1 : 2 (1 semen dan 2 tailing) dengan waktu pengeringan selama 28 hari memiliki hasil pengujian terbaik dan memenuhi semua yang disyaratkan. Pada komposisi tersebut, bata ringan yang dihasilkan memiliki densitas 692 kg/m3, penyerapan air 20,81%, kuat tekan 3,77 MPa, kuat tarik belah 0,48 MPa, dan kuat lentur 0,65 MPa.

Cite

CITATION STYLE

APA

Majid, A., Rohman, A., & Isda, R. R. (2018). Desain Bahan Dasar Campuran Bata Ringan dari Limbah Tambang Emas Pongkor. Jurnal Teknik: Media Pengembangan Ilmu Dan Aplikasi Teknik, 17(1), 09. https://doi.org/10.26874/jt.vol17no1.45

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free