Perkembangan zaman saat ini berpengaruh pada Pendidikan yang memiliki peranan dalam mewujudkan masyarakat indonesia baru terutama pada remaja. Pada masa remaja merupakan masa transisi dari anak-anak menuju dewasa, sesuai dengan WHO mengatakan bahwa rentan usia remaja adalah 10-19 tahun. Pada usia ini remaja memiliki banyak aktivitas keseharian yang memperlukan nutrisi dan gizi seimbang untuk menjaga Kesehatan baik fisik maupun mental. Berdasarkan hasil pra penyuluhan didesa tambahrejo masih banyak remaja yang memiliki tingkat pengetahuan yang redah tentang pola makan gizi seimbang dan belum terlaksana sepenuhnya perilaku pola hidup sehat. Tujuan dari sosialisasi ini untuk memberikan pengetahuan masyarakat tentang gizi semimbang untuk hidup yang lebih sehat. Metode yang digunakan dengan peer education (metode edukasi), bahan yang digunakan menggunakan leaflet. Hasil dari sosialisasi didapatkan adalah peningkatan pengetahuan dan pemahaman masyarakat mengenai gizi seimbang diketahui terjadi peningkatan pengetahuan secara bertahap dari anak- anak mengenai kesadaran akan pentingnya menerapkan pola hidup sehat dengan gizi seimbang. Peningkatan pengetahuan mengenai gizi seimbang dapat diketahui dari hasil review dan tanya jawab kepada remaja.
CITATION STYLE
Lestari, F. A. (2023). Penyuluhan Bahaya Pergaulan Bebas Bagi Kesehatan dan Perspektif Pendidikan Islam pada Remaja di Dusun 1 Tambahrejo. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU), 5(2), 117–120. https://doi.org/10.30604/abdi.v5i2.1320
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.