Latar Belakang: Obesitas merupakan salah satu masalah gizi yang dialami sebagian remaja di Indonesia. Di Kabupaten Kuningan sendiri 27.7 % dari total penduduk berusia <15 tahun dan ada sekitar 30.7 % remaja berusia >16 tahun yang mengalami berat badan lebih dan obesitas. Belum adanya penelitian mengenai faktor determinan kejadian obesitas pada remaja di Kabupaten Kuningan menjadi landasan untuk melakukan penelitian mengenai analisis faktor determinan kejadian obesitas pada remaja di Kabupaten Kuningan. Metode: Jenis penelitian analitik observarsional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian siswa SMA kelas XI berjumlah sebanyak 706 dari 2 sekolah. Penetapan besar sampel dalam penelitian menggunakan rumus slovin dengan hasil 256 sampel. Instrumen yang digunakan berupa timbangan digital, microtoise, lembar observasi dan kuesioner. Teknik pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara, observarsi dan pengisian kuesioner. Analisis data menggunakkan Uji Chi Square dengan a=0,05. Hasil: Hasil uji Chi Square didapatkan hasil pola makan (p value=0,031), kebiasaan olahraga (0,032), genetik (0,000), uang jajan (0,000) dan pengetahuan (0,003). Kesimpulan: Ada hubungan antara pola makan, kebiasaan olahraga, genetik, uang jajan dan pengetahuan dengan Kejadian Obesitas Pada Remaja Di Kabupaten Kuningan. Saran: : Siswa diharapkan dapat mengetahui pencegahan obesitas khususnya pada usia remaja dengan mempelajari dari berbagai sumber. Pihak sekolah dapat membuat program olahraga sebagai salah satu pencegahan obesitas pada remaja. Kata Kunci : Obesitas, Faktor determinan obesitas, remaja
CITATION STYLE
Saprudin, A., Amalia, I. S., & Ropii, A. (2023). Analisis faktor determinan kejadian obesitas pada remaja di Kabupaten Kuningan. Journal of Public Health Innovation, 4(01), 51–58. https://doi.org/10.34305/jphi.v4i01.961
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.