Overweight dan obesitas pada anak sampai saat ini masih menjadi masalah, dimanasatu dari sepuluh anak di dunia ini mengalami obesitas. Populasi anak-anak yang kegemukan atauobesitas telah naik 10 kali lipat dalam empat dasawarsa terakhir. Overweight dan obesitasmerupakan istilah yang digunakan dalam berat badan berlebih. Kejadian berat badan berlebih padaanak usia sekolah dipengaruhi beberapa faktor seperti faktor pola makan, aktivitas fisik, dan polatidur. Tujuan penelitian untuk mendapat gambaran mengenai faktor-faktor yang berhubungandengan kejadian berat badan berlebih pada anak usia sekolah. Metode penelitian deskriptifkorelatifdengan pendekatan cross sectional. Jumlah populasi sebanyak 55 orang. Sampel yangdiambil dengan teknik total sampling. Analisis yang digunakan univariat dan bivariat, melaluistatistik chi-square dengan α=5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor pola makanterhadap kejadian berat badan berlebih dengan p=(0,001), aktivitas fisik dengan kejadian beratbadan berlebih didapatkan nilai p=(0,000) dan pola tidur terhadap kejadian berat badan berlebihdengan nilai p=(0,001). Simpulan pola makan, aktivitas fisik dan pola tidur merupakan faktorfaktor yang berhubungan dengan kejadian berat berlebih. Saran untuk sekolah diharapkan agarlebih memberikan pendidikan tentang gizi seimbang agar siswa mengetahui manfaat gizi seimbangdan menambah kegiatan ekstrakulikuler serta memberikan penkes tentang pentingnya melukankegiatan aktivitas fisik.
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.
CITATION STYLE
Rachmawati, I., & Na, I. (2019). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN BERLEBIH PADA ANAK USIA SEKOLAH DI MI AL-HIDAYAH BEKASI TAHUN 2018. Afiat, 5(01), 90–101. https://doi.org/10.34005/afiat.v5i01.722