Produk Inovasi Es Krim Kelor (Moringa oleifera Lam.) sebagai Upaya Pencegahan Stunting Desa Jatisela, Kecamatan Gunung Sari, Lombok Barat

  • Sukenti K
  • Rosida N
  • Rosalina D
N/ACitations
Citations of this article
198Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstrak: Desa Jatisela, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat merupakan salah satu desa pemekaran. Di desa ini masyarakat sudah memiliki pengetahuan kesehatan yang memadai. Angka stunting di desa Jatisela menurut data Puskesmas setempat adalah zero dalam tiga tahun terakhir, namun masyarakat desa ini belum memperhatikan masalah asupan gizi. Oleh karena itu daun kelor (Moringa oleifera Lam.) sebagai sumberdaya tumbuhan yang cukup mudah dijumpai di wilayah ini dapat menjadi bahan baku produk inovasi dalam pencegahan stunting dan pemenuhan gizi ibu hamil dan anak-anak. Daun kelor  yang diolah menjadi es krim mengandung zat gizi yang tinggi, terutama  protein dan kalsium. Mitra kegiatan ini adalah ibu-ibu PKK Desa Jatisela. Pengolahan produk inovasi es krim kelor dilaksanakan melalui beberapa metode, yaitu: (1) pelatihan produksi; (2) pendampingan produksi hingga pemasaran. Secara umum kegiatan ini cukup baik dalam membantu permasalahan yang dihadapi mitra, yaitu memenuhi asupan gizi sehingga terhindar dari permasalahan stunting. Hal positif lain yang diperoleh adalah adanya diversifikasi pangan berbahan dasar daun kelor.Keywords: daun kelor, es krim, stunting

Cite

CITATION STYLE

APA

Sukenti, K.-, Rosida, N. Y., & Rosalina, D. (2020). Produk Inovasi Es Krim Kelor (Moringa oleifera Lam.) sebagai Upaya Pencegahan Stunting Desa Jatisela, Kecamatan Gunung Sari, Lombok Barat. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 3(1). https://doi.org/10.29303/jpmpi.v3i1.392

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free