Saat pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia, sistem pendidikan berfluktuasi. Metode pembelajaran tatap muka segera diubah menjadi pembelajaran jarak jauh dengan bantuan perangkat digital seperti komputer dan internet. Pada awalnya para praktisi pendidikan khususnya yang ada di Banda Aceh kesulitan menentukan metode yang tepat. Namun para pembuat kebijakan, khususnya di tingkat perguruan tinggi, Universitas Syiah Kuala menetapkan arahan untuk metode campuran; kelas dan kegiatan belajar online. Dalam penelitian ini data diperoleh melalui google form melalui media sosial seperti WhatsApp. Peserta semester 2 dan 4 dipilih untuk memberikan suara pada sistem pembelajaran yang baru. Hasil penelitian kualitatif ini menunjukkan bahwa sebagian besar siswa (89,6%) setuju dengan kebijakan pendidikan. Mereka (80%) juga menyatakan senang belajar dengan metode campuran pada semester ini. Di sisi lain, jika siswa dapat memilih tanpa mempertimbangkan efek samping dari situasi saat ini, 51,8% dari mereka akan lebih memilih aktivitas tatap muka daripada kelas online.
CITATION STYLE
Fitriani, N., Nani Safuni, & Zulkarnain, S. I. (2021). OF STUDENT OF THE UNIVERSITY TOWARDS EDUCATION POLICY DURING COVID-19 PANDEMIC. Jurnal Transformasi Administrasi, 11(02), 175–184. https://doi.org/10.56196/jta.v11i02.194
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.