Wabah Covid-19 telah mewabah dan menyebar ke seluruh negara, salah satunya Indonesia. Akibat Covid-19 yang berkepanjangan, pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami penurunan begitu juga dengan pemasukan atau pendapatan perusahaan-perusahaan go public yang tercantum di BEI terutama perusahaan subsektor pariwisata, restoran dan hotel. Riset ini mempunyai tujuan dalam : (1) melakukan pengujian apakah ada perbedaan hasil prediksi model Taffler, Grover, Ohlson, serta CA-Score, (2) melakukan pengujian model prediksi mana yang terakurat, dan (3) mengenal perusahaan mana sajakah yang di prediksi akan terkena kesulitan keuangan. Jenis penelitian adalah deskriptif kuantiatif mempergunakan data sekunder yang diambil dari pelaporan keuangan perusahaan dengan teknik purposive sampling maka ada 13 perusahaan yang dijadikan sampel. Hasil penelitian menampilkan perbedaan hasil prediksi model Taffler, CA-Score, Grover, dan Ohlson dengan tingkat akurasi tertinggi yang dimiliki oleh model Grover sejumlah 93,85% dan tingkat akurasi terendah yang dimiliki oleh model Ohlson sejumlah 49,23%. Berdasarkan perhitungan model Grover, terdapat tiga perusahaan yang diprediksi akan terjadi financial distress. Maka dari itu dalam menanggulangi hal tersebut, pihak perusahaan dapat memperbaiki kinerjanya dengan cara meningkatkan modal kerja dan laba.
CITATION STYLE
Andini, M., Wibawa, D. P., & Nugroho, A. A. (2023). Analisis Komparasi Model Prediksi Financial Distress Pada Perusahaan Subsektor Pariwisata, Hotel, dan Restoran yang Terdaftar di BEI. Economic and Education Journal (Ecoducation), 5(2), 92–113. https://doi.org/10.33503/ecoducation.v5i2.3516
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.