Pembangunan yang dilakukan oleh PT. Adhi Karya berupa Kawasan Transit Oriented Development (TOD) Green Walk Station seluas 19,6 Ha (BIA, 2018), pada salah satu Kecamatan Bekasi yang luas wilayahnya sekitar 13,49 km 2 (BPS, 2017) yaitu Bekasi Timur. Pembangunan kawasan ini akan membangkitkan pergerakan yang baru pada jaringan jalan di sekitarnya tentu saja akan berdampak negatif pada lalu lintas disekitarnya. Dampak negatif ini meliputi penambahan volume arus lalu lintas yang menyebabkan kemacetan di ruas jalan dan persimpangan sekitar kawasan, apabila tidak dilakukan penataan manajemen lalu lintas di sekitar kawasan tersebut. Tujuan dari penelitian ini akan melakukan Analisis Dampak Lalu Lintas (Andall) untuk meminimalisir kemacetan akibat hadirnya kawasan tersebut. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif. Dari analisis yang didapatkan, tingkat pelayanan ruas jalan dan simpang Apill eksisting atau Skenario Do Nothing menunjukkan rata-rata tingkat D. Setelah dilakukan Rekomendasi atau Skenario Do Something berupa pengaturan waktu siklus, perpindahan moda angkutan dan pelebaran jalan, maka tingkat pelayanannya rata-rata menjadi tingkat C. disimpulkan bahwa Rekomendasi atau Do Something dapat dapat membantu kinerja ruas jalan dan simpang Apill.
CITATION STYLE
Herdiansyah, R. (2019). ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS PEMBANGUNAN TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT (TOD) GREEN WALK STATION BEKASI TIMUR. ASTONJADRO, 8(1). https://doi.org/10.32832/astonjadro.v8i1.2287
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.