Faktor-faktor yang Menghambat Upaya Pemerintah dalam Merevitalisasi Sungai Cikapundung Kota Bandung

  • Christiady G
  • - M
N/ACitations
Citations of this article
43Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kawasan Cikapundung memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan sebagai kawasanwisata dan potensi jalur transportasi massal. Untuk merealisasikan konsep waterfront city di KawasanCikapundung dibutuhkan suatu bentuk upaya revitalisasi kawasan agar dapat menghidupkan kembalikarakter kawasan. Faktor yang menghambat upaya revitalisasi di Kawasan Sempadan Cikapundung,terdiri dari 5 aspek utama yaitu faktor ekonomi sebesar 0.813, faktor kebijakan pemerintah sebesar0.805, faktor lingkungan sebesar 0.748, faktor kawasan fisik sebesar 0.716 dan paling kecil adalahfaktor sosial masyarakat sebesar 0,097. Hambatan yang ada terjadi karena kurangnya sinkronisasiperan dan fungsi masing-masing stakeholder serta tidak adanya insentif maupun disinsentif yangsaling menguntungkan bagi masing-masing pihak. Beberapa rekomendasi yang dapat diajukan antaralain masyarakat Kawasan Cikapundung diharapkan lebih menjaga dan memelihara lingkungan tempattinggal mereka serta ikut aktif berpartisipasi dalam kegiatan yang direncanakan oleh Pemerintah KotaBandung terhadap Kawasan Cikapundung, pihak swasta juga diharapkan berpartisipasi dalampengembangan kawasan serta pihak pemerintah yang dapat membuat sebuah grand designperencanaan yang terintegrasi dan memberikan batasan ijin pembangunan secara tegas serta kepadapihak akademisi bila ingin melakukan penelitian lanjutan terkait Kawasan Cikapundung.Kata kunci: faktor penghambat, revitalisasi kawasan, Sungai Cikapundung

Cite

CITATION STYLE

APA

Christiady, G., & -, M. (2014). Faktor-faktor yang Menghambat Upaya Pemerintah dalam Merevitalisasi Sungai Cikapundung Kota Bandung. JURNAL PEMBANGUNAN WILAYAH & KOTA, 10(1), 11. https://doi.org/10.14710/pwk.v10i1.7629

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free