Berpikir kritis merupakan salah satu hal yang penting dalam belajar matematika. Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan berpikir kritis adalah pembalajaran berbasis masalah. Namun, pembelajaran berbasis masalah memiliki kelemahan yaitu kurang cocok untuk siswa dengan kemampuan rendah dan sedang. Selain itu pembelajaran barbasis masalah juga kurang meiningkatkan motivasi. Pada siswa sekolah berlevel sedang dan rendah, dibutuhkan alat atau cara yang apat menjembatani antara kondisi siswa disekolah level sedang dan rendah dengan pembelajaran berbasis masalah. Peneliti mencoba mengajukan solusi yaitu menyertakan pembelajaran berbasis masalah dengan green’s motivational strategies. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis proses berpikir kritis yang siswa peroleh setelah pembelajaran berbasis masalah dengan green’s motivational strategies. Adapun metode penelitian yang dilakukan adalah kualitatif. Siswa dengan kemampuan awal rendah menguasai 5 indikator berpikir kritis sedangkan siswa dengan kemampuan awal sedang menguasai 6 indikator kemampuan berpikir kritis. Selain kemampuan awal siswa yang mengalami perubahan menjadi lebih baik, siswa juga merasa lebih nyaman dan lebih percaya diri.
CITATION STYLE
Hendryawan, S., Yusuf, Y., & Wachyar, T. Y. (2017). Analisis Kemampuan Berfikir Kritis Matematis Siswa SMP Tingkat Rendah Pada Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Green’s Motivational Strategies. AKSIOMA, 8(2), 50. https://doi.org/10.26877/aks.v8i2.1744
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.