Penggunaan media sosial (Tiktok) yang tidak terkontrol pada siswa dapat menyebabkan kecanduan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kontrol diri dengan kecanduan media sosial (Tiktok) pada remaja. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling sehingga didapatkan 56 responden. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner dan analisis data menggunakan uji Spearman rank. Hasil penelitian ini menunjukan gambaran kontrol diri sedang 44,6% kontrol diri tinggi 30,4% kontrol diri rendah 25,0% dan gambaran kecanduan media sosial Tiktok sedang 28 responden 50,0% kecanduan media sosial Tiktok tinggi 30,4% kecanduan media sosial Tiktok rendah 19,6% dan hasil uji statistik didapatkan dengan nilai p value=0,000. Dapat disimpulkan bahwa kontrol diri pada remaja di SMPN 4 Tilamuta rata-rata mendapatkan kontrol diri sedang dilihat dari karakteristik usia 14-15 dengan kecanduan media sosial (Tiktok) sedang. Sehingga diharapkan remaja dapat mengikuti kegiatan sosial lain seperti kegiatan sekolah dan bakti sosial lainnya untuk meningkatkan kontrol diri remaja.
CITATION STYLE
Alysha Chamila Mile, Firmawati Firmawati, & Rona Febriyona. (2023). HUBUNGAN KONTROL DIRI DENGAN KECANDUAN MEDIA SOSIAL (TIKTOK) PADA REMAJA DI SMPN 4 TILAMUTA. Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan, 3(1), 198–207. https://doi.org/10.55606/jrik.v3i1.1294
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.