Kebijakan social distancing atau physical distancing yang diterapkan oleh pemerintah Indonesia merupakan langkah untuk menangani Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19). Kebijakan ini mengharuskan masyarakat untuk menghindari keramaian. Berlakunya kebijakan ini tentu menyeluruh bagi masyarakat Indonesia termasuk para pekerja. Pedagang Kaki Lima (PKL) ikut terdampak dari kebijakan social distancing ini. Di satu sisi pemerintah harus menerapkan kebijakan untuk menghindari penyebaran virus. Dan di sisi lain para PKL harus bekerja untuk menghidupi keluarganya. Perbedaan tujuan ini akan dianalisis menggunakan teori fungsionalisme struktural dan menghasilkan analisis dari sistem tindakan dari struktur kebijakan social distancing ini. Dari analisis ini ditemukan fakta bahwa sistem-sistem tindakan tidak dapat menjalankan fungsi Adaptation, Goal Attainment, Integration, Latency dengan baik. Maka dari itulah terjadi permasalahan di dalamnya.
CITATION STYLE
Purnomo, N. A. (2022). DAMPAK SOCIAL DISTANCING TERHADAP PEDAGANG KAKI LIMA DI BENTENG VASTENBURG SURAKARTA (ANALISIS TEORI FUNGSIONALISME STRUKTURAL). Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi, 10(2), 107–114. https://doi.org/10.21831/dimensia.v10i2.47296
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.