Efekivitas Madu terhadap Kadar Malondialdehyde (MDA) Plasma sebagai Penanda Stress Oksidatif Pada Kondisi Hyperglikemi

  • Rifka Yusraeni
  • Rasfayanah
  • Arfah A
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
22Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Madu merupakan pemanis yang aman dan terbukti menurunkan kadar glukosa darah serta memiliki kandungan flavonoid, Vitamin A, C, E sebagai sumber antioksidan yang mampu menangkap radikal bebas. Malondialdehide (MDA) merupakan hasil peroksidasi lipid dan menjadi penanda dari radikal bebas. Dalam menilai stress oksidatif pada penderita diabetes mellitus, malondialdehyde (MDA) banyak digunakan sebagai biomarker untuk menilai stres oksidatif di bidang biomedis. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efektivitas madu terhadap penurunan status oksidatif malondialdehyde plasma pada kondisi hyperglikemia.

Cite

CITATION STYLE

APA

Rifka Yusraeni, Rasfayanah, Arfah, A. I., Prema Hapsari, Makmun, A., Rusman, & Rachmat Latief. (2021). Efekivitas Madu terhadap Kadar Malondialdehyde (MDA) Plasma sebagai Penanda Stress Oksidatif Pada Kondisi Hyperglikemi. Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran, 1(2), 137–143. https://doi.org/10.33096/fmj.v1i2.152

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free