Analisis Pengendalian Kualitas Produk Cacat pada Lensa Tipe X Menggunakan Lean Six Sigma dengan Konsep DMAIC

  • Rinjani I
  • Wahyudin W
  • Nugraha B
N/ACitations
Citations of this article
463Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Salah satu metode untuk meningkatkan kualitas adalah Lean Six Sigma dengan konsep DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, dan Control). Hal ini berorientasi bahwa hanya akan ada 3,4 cacat produk dari setiap 1 juta produk yang diproduksi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk lensa di PT. XYZ, terutama lensa tipe x yang sering terjadi cacat produk. Hasil penelitian menunjukan, ada 9 (sembilan) jenis cacat produk pada lensa tipe x selama periode Desember 2019. Diantaranya: Bubble, Mold Derty, Thicknes Out, Edge Problem, Crack, Rellease, Lint, Scratches dan Prishm. Dari hasil perhitungan didapatkan rata-rata level sigma yaitu 5,3 dengan nilai rata-rata DPMO sebesar 242. Berdasarkan diagram pareto, perbaikan diprioritaskan pada 3 (tiga) jenis cacat yang paling dominan. Yaitu jenis defect Bubble dengan persentase cacat 52%, Thicknes Out 30% dan Mold Derty 10%. Kemudian dilakukan analisis sebab akibat menggunakan fishbone, diketahui bahwa faktor manusia, material, tools, mesin, lingkungan dan metode menjadi faktor penyebab terjadinya ketiga jenis cacat. Tahap improvement dilakukan usulan perbaikan menggunakan metode 5W+1H sebagai bentuk perbaikan dalam peningkatan kualitas.

Cite

CITATION STYLE

APA

Rinjani, I., Wahyudin, W., & Nugraha, B. (2021). Analisis Pengendalian Kualitas Produk Cacat pada Lensa Tipe X Menggunakan Lean Six Sigma dengan Konsep DMAIC. UNISTEK, 8(1), 18–29. https://doi.org/10.33592/unistek.v8i1.878

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free