Penelitian ini mengkaji waditra Jungga pada masyarakat Kambera, kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara, Timur. Etnomusikologi menjadi dasar teoritis dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Jungga merupakan alat musik tradisional asal Sumba Timur yang dimainkan dengan cara dipetik. Jungga di Sumba ada beberapa macam yaitu jungga dua dawai, empat dawai dan enam dawai. Pada jungga enam senar berpola double string ‘setiap dawai rangkap’. Alat musik jungga Sumba Timur pertama kali masuk di daerah Kecamatan Kambera. Jungga merupakan alat musik yang melekat pada budaya Sumba yaitu marapu, sehingga jungga dikultuskan baik dari pembuatannya hingga cara, waktu dan tempat memainkannya. Representasi budaya masyarakat Sumba juga tergambar dalam syair lagu yang diiringi dengan jungga. Salah satu contoh lagu kerja panen Anda Mara ‘jalan yang benar’ menggambarkan budaya asli merapu dalam lagu dan iringan waditra jungga. Komunitas adat pada suku bangsa Sumba yang terdapat di Pulau Sumba yang dikenal dengan kepercayaan Marapu ini tersebar diseluruh wilayah Pulau Sumba.
CITATION STYLE
Kabnani, J., Salau, T. L., Iswanto, I., & Lakapu, L. (2022). WADITRA JUNGGA PADA MASYARAKAT KAMBERA, KABUPATEN SUMBA TIMUR, NUSA TENGGARA TIMUR. Tambur : Journal of Music Creation, Study and Performance, 2(1), 1–12. https://doi.org/10.52960/jt.v2i1.89
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.