Adanya sistem pelaporan pajak secara self assessment menimbulkan celah bagi wajib pajak UMKM di Kota Yogyakarta untuk melaporkan penghasilannya sedikit mungkin. Tujuan dilakukan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan pelaporan penghasilan yang dilaporkan wajib pajak secara self assessment dengan data penghasilan yang telah terekam pada sistem Online Transaction Monitoring (OTM) yang dimiliki Pemerintah Kota Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara serta studi kepustakaan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa terdapat gap antara penghasilan wajib pajak dalam pelaporan SPT Tahunan PPh Final PP 23 Tahun 2018 dengan penghasilan wajib pajak pada sistem Online Transaction Monitoring (OTM). Adanya gap penghasilan tersebut, dapat digunakan oleh KPP Pratama Yogyakarta untuk meningkatkan kepatuhan perpajakan UMKM di Kota Yogyakarta dengan mencari dan menganalisis apakah terdapat tax gap atau tidak.
CITATION STYLE
Hamida, Y. A., & Wijaya, S. (2022). Kepatuhan Perpajakan UMKM Dengan Optimalisasi Data Online System (Studi Di Yogyakarta). JURNAL PAJAK INDONESIA (Indonesian Tax Review), 6(2), 327–341. https://doi.org/10.31092/jpi.v6i2.1883
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.