Tulisan ini menganalisis tiga tesis utama Régis Blachère seputar kodifikasi dan promulgasi Mushaf ‘Utsmani yang didasarkan pada asumsi bahwa peristiwa kodifikasi teks AlQur’an tersebut merupakan peristiwa sejarah yang perlu diungkap dengan pendekatan historisisme internal maupun eksternal. Tulisan ini menemukan bahwa argumen Blachère tentang motif politik di balik pengumpulan Mushaf ‘Utsmani tidak didasarkan pada argumen historis yang kuat: keliruannya dalam menentukan kronologi sejarah proyek kodifikasi, ketidakmampuannya dalam melakukan talfiq terhadap riwayat-riwayat yang bertentangan, dan ketidakobjektifannya dalam melihat dan memperlakukan sumbersumber yang dirujuk. Gagasan rekonstruksi edisi kritis Al-Qur’an— yang turut dipengaruhi tesis Blachère, sulit dilakukan akibat tidak tersedianya sumber-sumber otentik Al-Qur’an lainnya pasca pemusnahan mushaf-mushaf non-Usmani
CITATION STYLE
NUBOWO, A. (2014). Teori Kodifikasi Mushaf Usmani Telaah Kritis Atas Karya Regis Blachere. Afkaruna, 10(1), 96–125. https://doi.org/10.18196/aiijis.2014.0033.96-125
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.