Sistem parkir zaman sekarang kebanyakan masih menerapkan cara kuno yaitu berbasis tukang parkir atau karcis. Bahkan sistem parkir di Universitas Islam Raden Rahmat terbilang sangat memprihatinkan karena masih bebas dan belum terorganisir. Hal ini dapat meningkatkan resiko kehilangan kendaraan. Berdasarkan masalah tersebut, dirancang sebuah prototype smart parking supaya sistem parkir menjadi lebih aman dan praktis. Prototype tersebut memanfaatkan teknologi RFID reader, sensor ultrasonik, mikrokontroller, dan motor servo. Sistem ini menunjukkan bahwa kartu KTM/RFID dapat terdeteksi dengan jarak maksimal 5 cm. Motor servo secara otomatis membuka portal dalam waktu 2 hingga 3 detik setelah kartu tag KTM/RFID berhasil teridentifikasi. Jika kartu tag KTM/RFID telah terdaftar dengan benar, maka pintu gerbang pada prototipe smart parking akan berhasil dibuka. Setelah portal terbuka, apabila sensor ultrasonik mendeteksi objek melintas maka portal akan otomatis menutup.
CITATION STYLE
Maulana, R., Pradani, E. R. K., & Yuniahastuti, I. T. (2023). Prototype Smart Parking Berbasis KTM di Lingkungan Universitas Islam Raden Rahmat. Metrotech (Journal of Mechanical and Electrical Technology), 2(3), 105–111. https://doi.org/10.33379/metrotech.v2i3.3065
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.