Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya racun ekstrak umbi gadung (Discorea hispida Dennst) terhadap hama keong emas (Pomacea sp.) dan ikan lele (Clarias sp.). Penelitian ini dilakukan di Rumah Kaca Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura, Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu pada bulan Maret sampai Mei 2016. Penelitian disusun dalam rancangan kelompok teracak sempurna (RKTS), dalam percobaan terhadap keong emas dengan 3 ulangan. Sebagai perlakuan adalah 7 taraf ekstrak umbi gadung yaitu P0 (0 g/l), P1 (5 g/l), P2 (10 g/l), P3 (15 g/l), P4 (20 g/l), P5 (25g/l) dan P6 (30 g/l). Percobaan terhadap ikan lele dengan 4 ulangan. Percobaan perlakuan adalah 5 taraf ekstrak umbi gadung yaitu P0 (0 g/l), P1 (2,5 g/l), P2 (5 g/l), P3 (7,5 g/l) dan P4 (10 g/l).Data diolah dan disajikan dalam bentuk tabel. Data dari uji daya racun tersebut dianalisis dengananalisis probit menggunakan SPSS version 23 for windows. Rata-rata daya racun (LT-50) dan (LC-50) ditentukan dengan taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak umbi gadung bersifat lebih toksik terhadap ikan lele dibandingkan keong emas, hal ini ditunjukkan oleh besarnya LT-50 dan LC-50. Nilai LT-50 ekstrak umbi gadung terhadap keong emas pada konsentrasi 30 g/l (2,5 hari) dan pada konsentrasi 5 g/l (13,9 hari), sedangkan nilai LC-50nya adalah (0,024 g/l). Nilai LT-50 ekstrak umbi gadung terhadap ikan lele pada konsentrasi 10 g/l (1,9 hari) dan pada konsentrasi 2,5 g/l (4,8 hari), sedangkan nilai LC-50nya adalah (0,005 g/l).
CITATION STYLE
Ferinda, M., Solikhin, S., Indriyati, I., & Susilo, F. (2018). DAYA RACUN EKSTRAK UMBI GADUNG (Discorea hispida Dennst) TERHADAP HAMA KEONG EMAS (Pomacea sp.) DAN IKAN LELE (Clarias sp.) DI RUMAH KACA. Jurnal Agrotek Tropika, 6(3). https://doi.org/10.23960/jat.v6i3.2925
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.