Pertanian merupakan sektor yang berperan penting dalam mendukung upaya ketahanan pangan nasional terhadap ketersediaan, akses, dan stabilitas pangan. Pada Kabupaten Humbang Hasundutan, sektor pertanian merupakan sektor yang paling mendominasi. Namun, proses pemasaran yang dilakukan pada sektor pertanian di Kabupaten Humbang Hasundutan masih dilakukan secara manual, sehingga akan menyulitkan dalam melakukan penjualan terhadap produk pertanian. Sebagai solusi dari permasalahan tersebut, maka dilakukan penerapan salah satu sistem manajemen yang dapat digunakan dalam mengelola hasil pertanian, yaitu sistem Enterprise Resource Planning (ERP). Sistem ERP dapat mengefisienkan proses manajemen yang sebelumnya dilakukan dengan menggunakan kertas maupun melalui telepon. Manajemen ERP mencakup semua bidang utama bisnis, mulai dari akuntansi dan penganggaran, manajemen sumber daya manusia, sirkulasi dokumen hingga pelaporan, dll. Kegiatan penerapan ERP tersebut dilakukan melalui PKM Pemanfaatan Enterprise Resource Planning (ERP) berbasis website dengan menggunakan Odoo. Setiap aktor memiliki akses yang berbeda-beda di dalam sistem. Modul yang digunakan adalah modul sales, events, website, e-commerce, discuss, blogs, e-learning, purchase, dan accounting. Adapun modul-modul yang digunakan tersebut tersedia pada Odoo dan dapat dikustomisasi sesuai kebutuhan. Sistem yang dikembangkan adalah sistem berbasis web yang dibangun dengan menggunakan modul website. Penggunaan sistem informasi terdiri dari 4 aktor yaitu petani, pemerintah, pembeli, dan supplier. Sistem sudah berhasil dibangun dan sudah melakukan tahapan pelatihan terhadap aktor dari sistem ini.
CITATION STYLE
Togatorop, P. (2022). Pemanfaatan Enterprise Resource Planning (ERP) untuk Petani Di Humbang Hasundutan. TRIDARMA: Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM), 5(1), 143–150. https://doi.org/10.35335/abdimas.v5i1.2281
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.