Upaya Peningkatan Kualitas Ekosistem Wilayah Pesisir dan Laut Desa Way Lubuk Kecamatan Kalianda Provinsi Lampung

  • Lahay A
  • Delis P
  • Caesario R
N/ACitations
Citations of this article
16Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Ekosistem mangrove merupakan ekosistem yang memiliki hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya, sesama makhluk hidup yang berada di wilayah pesisir. 70 % atau 136.000 hutan mangrove di Lampung dikategorikan rusak parah dan hutan mangrove yang tersisa sekitar 1.700 ha pun dalam kondisi kritis. Perlindungan hutan mangrove, pemberdayaan dan pelibatan masyarakat pesisir, rehabilitasi hutan mangrove dapat menjadi strategi dalam upaya penanganan dan pencegahan kerusakan di wilayah ekosistem mangrove. Desa Way Lubuk Selatan memiliki kondisi pesisir yang mirip dengan pesisir Desa Merak Belantung dimana Desa Merak Belantung merupakan desa dengan potensi wisata besar sebagai ekowisata pantai atau ekosistem mangrove (Saputra & Setiawan, 2014), yang dalam pelaksanaannya perlu didukung dengan kelestarian ekosistem mangrove, salah satu upayanya adalah dengan kegiatan penanaman atau rehabilitasi mangrove di pesisir Desa Merak Belantung. Tingkat kesuksesan pertumbuhan rehabilitasi mangrove mencapai 50% dari bibit awal yang ditanam.

Cite

CITATION STYLE

APA

Lahay, A. F., Delis, P. C., & Caesario, R. (2023). Upaya Peningkatan Kualitas Ekosistem Wilayah Pesisir dan Laut Desa Way Lubuk Kecamatan Kalianda Provinsi Lampung. Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung, 2(1), 228. https://doi.org/10.23960/jpfp.v2i1.7090

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free