Efektivitas Pelatihan Konseling Kesehatan Reproduksi Terhadap Peningkatan Kompetensi Kader Posyandu Dalam Pelayanan Konseling Pencegahan Kanker Serviks di Kabupaten Kuningan Tahun 2018

  • Nurasiah A
  • Marliana M
N/ACitations
Citations of this article
57Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Masalah kesehatan reproduksi diantaranya kanker serviks yang merupakan penyebab kematian nomor dua pada perempuan di dunia setelah kanker payudara, sedangkan di Indonesia kanker serviks menduduki peringkat pertama. Sebanyak 15.000 kasus baru kanker leher rahim terjadi dengan angka kematian 7.500 kasus per tahun (Depkes RI,2015). Salah satu upaya untuk menekan tingginya kasus kanker serviks yaitu dengan memberikan konseling di tingkat dasar yaitu di masyarakat. Upaya ini bisa melibatkan kader posyandu, karena kader merupakan ujung tombak dalam kegiatan yang mendukung permasalahan kesehatan. Akan tetapi, sebagian besar kader posyandu kurang maksimal dalam melaksanakan perannya serta memiliki kendala dalam mentransformasi pengetahuannya kepada ibu – ibu peserta posyandu. Hal ini disebabkan karena pengetahuan yang kurang serta minimnya pelatihan atau pembinaan dari petugas kesehatan tentang cara memberikan konseling yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelatihan konseling kesehatan reproduksi terhadap peningkatan kompetensi kader posyandu dalam upaya pencegahan kanker serviks di Kabupaten Kuninga. Adapun kompetensi yang diukur meliputi pengetahuan dan keterampilan. Metode penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan desain non equivalent comparison group design. Sampel penelitian ini adalah kader posyandu di Desa Bayuning sebanyak 40 orang (20 orang kelompok kontrol dan 20 orang kelompok eksperimen) dengan teknik pengambilan sampel secara total sampling. Teknik analisis data menggunakan Paired T-Tes. Hasil analisis bivariat didapatkan bahwa ada perbedaan pengetahuan pada kelompok kontrol sebelum dan sesudah penelitian (p = 0,014), ada perbedaan keterampilan pada kelompok kontrol sebelum dan sesudah penelitian (p=0,025). Ada perbedaan pengetahuan pada kelompok eksperimen sebelum dan sesudah penelitian (p =0,006 ), ada perbedaan keterampilan pada kelompok eksperimen sebelum dan sesudah penelitian (p=0,008). Diharapkan kader posyandu dapat memberikan konseling kepada seluruh wanita usia subur agar dapat mencegah kejadian kanker serviks serta begitu juga pihak puskesmas dapat melakukan pendampingan secara rutin terhadap kompetensi kader posyandu dan mengadakan pemeriksaan deteksi dini kanker serviks

Cite

CITATION STYLE

APA

Nurasiah, A., & Marliana, M. T. (2018). Efektivitas Pelatihan Konseling Kesehatan Reproduksi Terhadap Peningkatan Kompetensi Kader Posyandu Dalam Pelayanan Konseling Pencegahan Kanker Serviks di Kabupaten Kuningan Tahun 2018. Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal, 9(2), 34–39. https://doi.org/10.34305/jikbh.v9i2.65

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free