Penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium Kimia Universitas Widya Mandira Kupang pada tanggal 4 Desember sampai dengan tanggal 22 Desember 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas fisik susu Sapi Friesian Holstein, jumlah total bakteri dalam jenis wadah dan lama penyimpanan yang berbeda, serta dapat memberikan informasi kepada masyarakat mengenai jenis wadah dan lama penyimpanan susu segar yang baik sehingga mutu dan kualitas susu tetap terjaga. Penelitian ini menggunakan susu segar dengan wadah penyimpanan yang berbeda, yakni wadah berbahan kaca, plastik, dan plastik komersial. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap pola faktorial dengan 4 x 3 perlakuan dan 4 kali ulangan. Perlakuan terdiri dari W0= wadah berbahan kaca, W1= wadah berbahan plastik, dan W2= wadah berbahan Tupperware yang disimpan selama 1 hari (P0), 3 hari (P1), 5 hari (P2), dan 7 hari (P3). Adapun variabel yang diamati adalah uji organoleptik, titrasi keasaman, pH, dan uji TPC. Hasil sidik ragam anova menunjukkan wadah penyimpanan dan lama penyimpanan berpengaruh sangat signifikan (P<0,05) terhadap derajat keasaman secara tetrimetri, pH, dan TPC. Selanjutnya, interaksi dari wadah penyimpanan dan lama penyimpanan terhadap derajat keasaman dan TPC sangat signifikan (P<0,05); namun interaksi untuk pH tidak signifikan (P>0,05). Kesimpulan dari penelitian ini menjelaskan bahwa susu yang disimpan dalam wadah berbahan botol plastik dengan lama penyimpanan 1 hari memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan susu dalam wadah berbahan botol kaca dan Tupperware. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji organoleptik, titrasi keasaman, pH, dan uji TPC.
CITATION STYLE
Teme, N., Sio, S., & Purwantiningsih, T. I. (2021). Pengaruh Wadah dan Lama Penyimpanan terhadap Kualitas Fisik dan Jumlah Bakteri Susu Sapi Friesian Holstein di Benlutu. JAS, 6(1), 10–13. https://doi.org/10.32938/ja.v6i1.753
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.