Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh 1) shopping lifestyle terhadap impulse buying melalui media Tiktok shop, 2) promosi produk skincare terhadap impulse buying melalui media Tiktok shop, 3) shopping lifestyle dan promosi terhadap impulse buying melalui media Tiktok shop. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini menggunakan rumus malhotra yaitu sebanyak 165 orang. Teknik Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Alat ujian analisis yang digunakan dalam menguji penelitian yaitu uji regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil uji t (parsial) 1) berpengaruh terhadap impulse buying ditunjukkan dengan nilai t hitung 5.356 > t tabel 1.65455, 2) promosi produk skincare berpengaruh terhadap impulse buyingditunjukkan dengan nilai t hitung 3.161 > t tabel 1.97472, sedangkan hasil penelitian uji F menunjukkan F hitung 106.276 > F tabel 3.05 dengan taraf signifikansi 0,05. Artinya shopping lifestyle dan promosi secara simultan mempengaruhi impulse buying melalui media Tiktok shop. Berdasarkan perhitungan koefisien determinasi menunjukkan R Square sebesar 57,5% dikategori cukup, dapat disimpulkan bahwa 3) shopping lifestyle dan promosi secara simultan berpengaruh terhadap impulse buying melalui media Tiktok shop sedangkan sisanya 42,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini seperti variabel, kualitas informasi, kualitas produk, dan kualitas layanan.
CITATION STYLE
Sucidha, I. (2019). PENGARUH FASHION INVOLVEMENT, SHOPPING LIFESTYLE, HEDONIC SHOPPING VALUE DAN POSITIVE EMOTION TERHADAP IMPULSE BUYING PRODUK FASHION PADA PELANGGAN DUTA MALL BANJARMASIN. At-Tadbir : Jurnal Ilmiah Manajemen, 3(1). https://doi.org/10.31602/atd.v3i1.1705
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.