Perkembangan musik ibadah di Gereja yang begitu dinamis, terus bergerak, dan menciptakan hal-hal baru menjadikan musik ibadah di Gereja perlu mendapat perhatian. Evaluasi terhadap musik ibadah di Gereja menjadi penting untuk membentuk musik ibadah di Gereja semakin baik. Demikian juga pentingnya evaluasi terhadap pelatihan sangkakala di Gereja Higher Than Ever yang dilaksanakan seminggu sekali, supaya pelatihan sangkakala di Gereja Higher Than Ever terlaksana dengan maksimal dan memperoleh hasil yang maksimal. Teori utama yang digunakan untuk membedah masalah yaitu teori evaluasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya materi yang masih kurang diajarkan dalam pelatihan sangkakala di Gereja Higher Than Ever yaitu materi pernafasan. Begitu pentingnya materi pernafasan dalam instrumen tiup yaitu untuk tetap menjaga kesehatan. Saran yang diberikan peneliti yaitu dengan memberikan materi pernafasan diafragma sebagai pernafasan yang tepat untuk meniup sangkakala. Sehingga akan membantu pemain sangkakala untuk menghasilkan tiupan yang baik, dan menjaga kesehatan peniup sangkakala agar tidak terkena penyakit hernia atau turun berok.
CITATION STYLE
Nugroho, S. C., Wadiyo, W., Cahyono, A., & Lestari, W. (2021). Evaluasi Pelatihan Sangkakala di Gereja Higher Than Ever sebagai Media Pendidikan Seni. Tonika: Jurnal Penelitian Dan Pengkajian Seni, 4(1), 22–40. https://doi.org/10.37368/tonika.v4i1.241
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.