Rancang Bangun Drone Pemadam Otonom dengan Mekanisme Water Bombing Berbasis Navigasi Waypoint GPS

  • Sujiwa A
  • Widodo W
N/ACitations
Citations of this article
13Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kasus kebakaran hutan dan lahan dalam tiga tahun kebelakang terus mengalami fluktuatif, dimana dampaknya sampai memberikan kerugian triliunan rupiah. Untuk mengurangi dampak kebakaran hutan perlu adanya inovasi teknologi terkait penanggulangan bencana kebakaran. Beberapa teknologi telah banyak dikembangkan, di antaranya modifikasi cuaca dan drone pemadam kebakaran. Pada metode modifikasi cuaca tidak bisa dilakukan secara intens karena biaya operasional yang mahal, sedangkan pada teknologi drone masih dalam tahap pengembangan dan belum benar-benar diaplikasikan. Meskipun drone pemadam masih awam digunakan, namun teknologi ini dapat membantu terutama pada daerah terpencil seperti hutan. Oleh karena itu dalam penelitian ini dibangun drone yang memiliki kemampuan untuk memadamkan api dengan menjatuhkan bom air (water bomb ). Berdasarkan hasil penelitian yang didapat, drone mampu melaksanakan tugas untuk menjatuhkan bom air dengan baik, sehingga diperoleh toleransi radius keakuratan sekitar 2 meter dari titik api. Tingkat kepresisian drone juga cukup baik dengan nilai kepresisiannya sekitar 95%. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat ditingkatkan lagi keefektifan drone dengan meningkatkan dimensinya, sehingga lebih kuat terhadap gangguan angin, lebih banyak memuat bom air, serta lebih lama durasinya.

Cite

CITATION STYLE

APA

Sujiwa, A., & Widodo, W. (2023). Rancang Bangun Drone Pemadam Otonom dengan Mekanisme Water Bombing Berbasis Navigasi Waypoint GPS. Voteteknika (Vocational Teknik Elektronika Dan Informatika), 11(4), 401. https://doi.org/10.24036/voteteknika.v11i4.125961

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free