ABSTRACT This study aims to determine the meaning of smoking behavior. Symbolic interaction theory explains subjective meaning as the basis for action. The symbolic interaction perspective contains the same thoughts as social action theory about the subjective meaning of human behavior, social processes and pragmatism. This means that humans (in smoking behavior) act based on the meaning they understand. This study uses symbolic interaction theory which explains the behavior of the meaning understood by smokers as seen from the aspects of mind, self, and society. This study uses qualitative methods by using a constructivism approach. In-depth interviews data collection technique used to get information from lecturer’s smokers at Islamic University of Riau which was determined by purposive sampling technique. The data analysis technique used is qualitative data analysis. The results of this study show that the anomaly meaning in smoking behavior is reflected based on the meaning that understood by smokers about smoking behavior. The meaning of smoking based on “Mind” is a negative activity, positive life habits, entertainment, symbol of creativity, hard work, symbol of friendship and an economic symbol. The meaning of smoking based on “Self” means dependence, self-confidence, and economic stability. While, based on the concept of society, smoking is a behavior caused by the social interaction of the smoker with the community in the smoker's environment in the family, general public, work environment, and past experiences. Keywords : anomaly m eaning, lecturer, s moking behavior , s ymbolic i nteractionism ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna perilaku merokok. Teori interaksi simbolik menjelaskan makna subjektif sebagai dasar tindakan. Perspektif interaksi simbolik mengandung pemikiran yang sama dengan teori tindakan sosial tentang makna subjektif dari perilaku manusia, proses sosial dan pragmatismenya. Artinya manusia (dalam perilaku merokok) bertindak berdasarkan makna yang dipahami dalam diri mereka. Penelitian ini menggunakan teori interaksi simbolik yang menjelaskan perilaku dari makna yang dipahami oleh perokok yang dilihat dari aspek mind, self, dan sosiety. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan konstruktivis. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara mendalam kepada informan penelitian dosen perokok di lingkungan Universitas Islam Riau yang ditentukan dengan Teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat anomali makna dalam perilaku merokok yang direfleksikan berdasarkan makna yang dipahami oleh para perokok tentang perilaku merokok itu sendiri. Makna merokok berdasarkan Mind merupakan aktivitas negatif, kebiasan Positif, sarana hiburan, simbol kreativitas kerja keras, simbol pergaulan dan simbol ekonomi. Kemudian makna merokok berdasarkan Self bermakna ketergantungan, percaya diri, dan kemapanan ekonomi. Selanjutnya berdasarkan konsep society merokok adalah perilaku yang disebabkan oleh interaksi sosial perokok dengan masyarakat yang ada di lingkungan perokok. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa interaksi sosial perokok yang membentuk makna merokok terjadi di lingkungan keluarga, masyarakat umum, lingkungan kerja, dan pengalaman masa lalu. Kata Kunci: anomali makna, dosen, perilaku merokok, interaksi simbolik
CITATION STYLE
Riauan, M. Ar. I., Sari, G. G., Aziz, A., Prayuda, R., & Sikumbang, A. T. (2020). REFLEKSI ANOMALI MAKNA PERILAKU MEROKOK DI KALANGAN DOSEN UNIVERSITAS ISLAM RIAU. Bricolage : Jurnal Magister Ilmu Komunikasi, 6(02), 207. https://doi.org/10.30813/bricolage.v6i02.2177
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.