Peningkatan jumlah penduduk berpengaruh terhadap peningkatan aktivitas masyarakat. Peningkatan aktivitas masyarakat perlu diimbangi dengan penyediaan prasarana penunjang yang memadai mengacu pada SNI 03-1733-2004. Sebagai pusat kegiatan lokal di Kecamatan Randublatung, kelurahan wulung dilengkapi prasarana yang cukup lengkap. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mengevaluasi ketersediaan prasarana permukiman di Kelurahan Wulung berdasarkan SNI dan persepsi masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis deskriptif kuantitatif dan komparatif. Analisis deskriptif kuantitatif digunakan untuk identifikasi hasil survei ketersediaan dan kondisi prasarana di lapangan serta hasil kuesioner. Analisis deskriptif komparatif digunakan untuk membandingkan hasil temuan dengan SNI dan persepsi masyarakat. Hasil yang didapat dalam penelitian ini yaitu ketersediaan prasarana permukiman di Kelurahan Wulung telah memenuhi standar dengan kondisi baik, permasalahan terjadi pada jaringan drainase yang mengalami penyumbatan akibat tanaman liar dan sampah, serta pada jaringan persampahan yang masih ditemukan sampah di pinggir jalan dan tepian sungai akibat kurangnya jangkauan pelayanan. Kata kunci: Evaluasi; Prasarana Permukiman; Persepsi Masyarakat; Standar Nasional Indonesia (SNI).
CITATION STYLE
Maharani, T. E., & Suwandono, D. (2022). EVALUASI KETERSEDIAAN PRASARANA PERMUKIMAN DI KELURAHAN WULUNG. Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota), 11(4), 306–315. https://doi.org/10.14710/tpwk.2022.33676
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.