Posisi Guru sebagai Orang Tua dan Murid sebagai Anak Menurut Perspektif Al-Qur’an

  • Malik M
N/ACitations
Citations of this article
39Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana hubungan antara guru dan murid yang seharusnya, berdasarkan ayat-ayat yang membicarakan hubungan orang tua dengan anak dan ayat-ayat yang membicarakan tentang adab terhadap nabi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis deskriptif dengan landasan utama menggunakan beberapa literatur tafsir Alquran dan sebagai sumber sekunder dari literatur lain yang berhubungan dengan topik pembahasan.  Adapun sikap yang harus dilakukan guru terhadap murid adalah (1) memanggil murid denan panggilan kasih sayang, panggilan yang disenangi oleh murid (2) aktif memberikan nasihat yang positif dengan lemah lembut, dengan cara yang baik. Sedangkan bagaimana seorang murid bersikap terhadap gurunya adalah (1) menghormati gurunya dengan sebenar-benarnya karena guru juga membawa peran kenabian, yaitu sebagai muallim (2) jangan meninggikan suara di depan guru (3) banyak berterimakasih kepada guru atas jasa dan ilmu yang telah diberikan (4) tidak berkata yang tidak pantas atau membentak guru (5) bergaul dan memanggil guru dengan lembut. Diharapkan penelitian ini bisa membantu mewujudkan dunia pendidikan yang lebih baik, yang membuat guru dan murid saling menghormati demi tercapainya tujuan pendidikan nasional.

Cite

CITATION STYLE

APA

Malik, M. A. (2019). Posisi Guru sebagai Orang Tua dan Murid sebagai Anak Menurut Perspektif Al-Qur’an. Al-Adzka: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 9(1), 35. https://doi.org/10.18592/aladzkapgmi.v9i1.3005

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free