KONSERVASI HUTAN MANGROVE SEBAGAI PENYEIMBANG EKOSISTEM DI DESA GROGOL KABUPATEN CIREBON

  • Fitriya Sari D
  • Husnul Khotimah E
  • Charisma D
N/ACitations
Citations of this article
42Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Hutan mangrove merupakan sumber daya alam daerah pantai payau yang sangat potensial serta memiliki fungsi perlindungan dan pelestarian alam. Di Indonesia sendiri khususnya Kabupaten Cirebon terdapat hutan mangrove sekitar 70 hektare atau 5,4 km dari 54 km garis pantai.  Adanya  ekowisata  mangrove di Desa Grogol, Kabupaten Cirebon yaitu Wisata Bahari Micil diharapkan menjadi salah satu usaha untuk melestarikan mangrove  dan  meningkatkan kepekaan  masyarakat  terhadap  kondisi  lingkungan  sekitar.  Metode  pengabdian  ini  dilakukan dengan  menganalisis  situasi  masyarakat  desa Grogol, kemudian mengidentifikasi permasalahan yang timbul di  masyarakat  yang berkaitan  dengan kegiatan konservasi mangrove dan melakukan pendekatan sosial. Pendekatan sosial pada kegiatan ini tidak hanya dilakukan tim pengusung program tetapi dilakukan kolaborasi dengan  berbagai  pihak  seperti pemuda pemudi Karang Taruna Desa Grogol dan Pengelola mangrove. Dengan  adanya  kolaborasi  dari  berbagai  pihak  diharapkan  kesadaran masyarakat semakin meningkat terhadap kelestarian hutan mangrove. Kata Kunci : Ekowisata, konservasi, mangrove.

Cite

CITATION STYLE

APA

Fitriya Sari, D., Husnul Khotimah, E., & Charisma, D. (2021). KONSERVASI HUTAN MANGROVE SEBAGAI PENYEIMBANG EKOSISTEM DI DESA GROGOL KABUPATEN CIREBON. BAKTIMU : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 73–82. https://doi.org/10.37874/bm.v1i2.241

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free