Hutan mangrove merupakan sumber daya alam daerah pantai payau yang sangat potensial serta memiliki fungsi perlindungan dan pelestarian alam. Di Indonesia sendiri khususnya Kabupaten Cirebon terdapat hutan mangrove sekitar 70 hektare atau 5,4 km dari 54 km garis pantai. Adanya ekowisata mangrove di Desa Grogol, Kabupaten Cirebon yaitu Wisata Bahari Micil diharapkan menjadi salah satu usaha untuk melestarikan mangrove dan meningkatkan kepekaan masyarakat terhadap kondisi lingkungan sekitar. Metode pengabdian ini dilakukan dengan menganalisis situasi masyarakat desa Grogol, kemudian mengidentifikasi permasalahan yang timbul di masyarakat yang berkaitan dengan kegiatan konservasi mangrove dan melakukan pendekatan sosial. Pendekatan sosial pada kegiatan ini tidak hanya dilakukan tim pengusung program tetapi dilakukan kolaborasi dengan berbagai pihak seperti pemuda pemudi Karang Taruna Desa Grogol dan Pengelola mangrove. Dengan adanya kolaborasi dari berbagai pihak diharapkan kesadaran masyarakat semakin meningkat terhadap kelestarian hutan mangrove. Kata Kunci : Ekowisata, konservasi, mangrove.
CITATION STYLE
Fitriya Sari, D., Husnul Khotimah, E., & Charisma, D. (2021). KONSERVASI HUTAN MANGROVE SEBAGAI PENYEIMBANG EKOSISTEM DI DESA GROGOL KABUPATEN CIREBON. BAKTIMU : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 73–82. https://doi.org/10.37874/bm.v1i2.241
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.