Buah mahkota dewa merupakan tanaman yang digunakan sebagai alternatif untuk mencegah kanker. Pengembangan produk mahkota dewa menjadi bentuk sediaan tablet akan lebih menjamin khasiat dan efek yang diinginkan, dan pengaturan dosis yang tepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk memilih bahan pengisi yang tepat untuk formulasi tablet ekstrak buah mahkota dewa sehingga memenuhi persyaratan kontrol kualitas sebagai sediaan tablet. Ekstraksi yang digunakan untuk mendapatkan flavonoid sebagai anti kanker yaitu dengan perkolasi. Tablet dibuat dengan teknik granulasi basah, kemudian dilakukan uji sifat fisik tablet yaitu keragaman bobot, keseragaman ukuran, kerapuhan, kekerasan, waktu hancur dan uji kandungan flavonoid pada tablet. Hasil sifat fisik ketiga formula menghasilkan kekerasan untuk tablet dengan pengisi laktosa; amilum; dan kalsium fosfat adalah 6,00 ± 0,52; 4,76 ± 0,35; dan 5,93 ± 0,28 kg. Berikut kerapuhan adalah 0,30 ± 0,1; 1,67 ± 0,58; dan 0,47 ± 0,06 % untuk bahan pengisi laktosa, amilum dan kalsium fosfat. Waktu hancur adalah 4,26 ± 0,29; 5,69 ± 0,28; dan 3,89 ± 0,19 menit untuk bahan pengisi laktosa, amilum dan kalsium fosfat. Disimpulkan, bahwa tablet yang memiliki sifat fisik yang paling baik adalah tablet dengan bahan pengisi kalsium fosfat karena memenuhi semua persyaratan Farmakope dan waktu hancur paling cepat.
CITATION STYLE
Syukri, Y., Wibowo, J. T., & Herlin, A. (2018). Pemilihan Bahan Pengisi untuk Formulasi Tablet Ekstrak Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa Boerl). Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 5(1), 66. https://doi.org/10.25077/jsfk.5.1.66-71.2018
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.