Zat Aditif makanan atau bahan tambahan makanan adalah bahan yang ditambahkan dengan sengaja ke dalam makanan dalam jumlah kecil, dengan tujuan untuk memperbaiki penampakan, cita rasa, tekstur, flavor dan memperpanjang daya simpan. Siswa-siswi di SDN Purwosari 3 secara keseluruhan memiliki kebiasaan membeli jajanan di depan gerbang sekolah ketika jam istirahat sekolah berlangsung. Jajanan yang dijual di depan gerbang antara lain minuman ringan, makanan ringan (snack), dan pentol (cilok). Padahal pengunaan zat aditif yang berlebihan dapat membahayakan kesehatan. Maka tujuan dalam program pengabdian ini adalah mengenalkan siswa di SDN Purwosari 3 mengenai zat aditif pada makanan. Metode yang digunakan meliputi tahap pendahuluan, pelaksanaan dan tahap akhir. Evaluasi terhadap keberhasilan program melalui angket. Secara keseluruhan siswa telah memperoleh pengetahuan yang baik terhadap zat aditif, siswa sudah bisa memilah dan memilih jajanan, siswa telah mengurangi kebiasaan jajan di luar sekolah, dan siswa rajin membawa bekal ke sekolah. Kesimpulan dari program pengabdian ini adalah siswa SDN Purwosari III sudah mengenal zat aditif makanan.
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.
CITATION STYLE
Widyaningrum, D. A., Prasmala, E. R., & Qomariyah, I. N. (2020). Pengenalan Zat Aditif Pada Makanan Di SDN Purwosari 3. Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara, 4(1), 131–138. https://doi.org/10.29407/ja.v4i1.14620