Propionibacterium acnes merupakan bakteri gram-positif berbentuk batang dan merupakan flora normal kulit yang ikut berperan dalam pembentukan jerawat. Sabun wajah lebih sering digunakan sebagai alternatif antijerawat karena telah dikenal masyarakat luas dan lebih praktis penggunaannya dan ekonomis. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mengetahui sabun pembersih wajah antijerawat yang mengandung ekstrak daun beluntas yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri P. acne. Pada penelitian ini dilakukan penentuan nilai Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) ekstrak daun beluntas terhadap bakteri P. acne selanjutnya dan formulasi sediaan sabun wajah ekstrak daun beluntas. Sediaan sabun wajah ini dilakukan uji mutu dan uji Lebar Daya Hambat (LDH). Hasil penelitian menunjukkan bahwa KHM ekstrak daun beluntas terdapat pada konsentrasi 5%. Sediaan sabun wajah ekstrak daun beluntas memiliki aktivitas antibakteri terhadap P. acne danyang paling efektif menghambat bakteri P. acne adalah formula 3 dengan konsentrasi 15% dengan rata-rata LDH sebesar 13,5 mm. Hasil dari uji hedonik menunjukan formula 1 lebih unggul dibandingkan dengan formula lainnya.
CITATION STYLE
Komala, O., Andini, S., & Zahra, F. (2020). UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SABUN WAJAH EKSTRAK DAUN BELUNTAS (Pluchea indica L.) TERHADAP Propionibacterium acnes. FITOFARMAKA: Jurnal Ilmiah Farmasi, 10(1), 12–21. https://doi.org/10.33751/jf.v10i1.1717
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.