Skizofrenia merupakan gangguan mental yang paling berat dan kronik (psikotik) di antara sekian banyak gangguan mental yang telah diklasifikasikan. Pola asuh dalam keluarga sangat dibutuhkan dalam mengatasi hal ini. Pola asuh keluarga yang penuh kasih sayang dan pendidikan tentang nilai-nilai kehidupan, baik kesehatan sosial dan agama yang diberikan merupakan faktor yang kondusif untuk mempersiapkan anak menjadi pribadi dan anggota masyarakat yang sehat (Widodo, 2014). Penelitian ini bertujuan untuk menngidentifikasi hubungan Pola Asuh Keluarga dengan Kekambuhan pasien Skizofrenia di RSJ. HB. Sa’anin Padang Tahun 2017”. Jenis penelitian ini analitik menggunakan desain cross sectional study. Penelitian dilakukan pada tanggal 03 – 18 Agustus 2017. Sampel keluarga pasien skizofrenia sebanyak 159 orang dengan teknik pengambilan sampel accidental sampling di poliklinik RSJ. Hb Saanin Padang. Hasil penelitian didapatkan 54.1% pasien mengalami tingkat kekambuhan tinggi. 50,8% pasien mempunyai pola asuh orang tua tidak efektif. Ada hubungan antara pola asuh orang tua dengan tingkat kekambuhan penderita skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa HB. Sa’anin Padang (p=0.007). Disimpulkan bahwa ada hubungan pola asuh orang tua dengan tingkat kekambuhan penderita skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa HB. Sa’anin Padang Tahun 2017. Peneliti menyarankan kepada petugas kesehatan rumah sakit untuk memberikan pendidikan kesehatan kepada keluarga tentang pola asuh yang baik yang harus diterapkan kepada pasien skizofrenia pasca dirawat sehingga bisa menekan tingkat kekambuhan pasien Kata kunci : Pola asuh, Skizofrenia ABSTRACT
CITATION STYLE
arianti, diana, novera, milya, & yani rosa, afrida. (2017). HUBUNGAN POLA ASUH KELUARGA DENGAN KEKAMBUHAN PASIEN SKIZOFRENIA DI RSJ. HB. SA’ANIN PADANG TAHUN 2017. JIK- JURNAL ILMU KESEHATAN, 1(1), 55–62. https://doi.org/10.33757/jik.v1i1.29
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.