Kasus keracunan karena mengkonsumsi jajanan anak sekolah masih banyak dijumpai di tingkat sekolah dasar. Target pelaksanaan Program Pengabdian kepada Masyarakat yaitu terjadinya peningkatan pengetahuan dan keterampilan guru dan karyawan SD Muhammadiyah Sleman dalam mengenali dan mengidentifikasi potensi hazard (cemaran) bahan pangan; meningkatkan keterampilan dalam memilih bahan pangan yang aman pada jajanan anak sekolah. Kemudian mendampingi dan memotivasi kader guru untuk mengimplementasikan bekal pengetahuan dan keterampilan yang sudah diperoleh dalam mencegah keracunan jajanan anak sehingga jajanan yang dikonsumsi bergizi seimbang, sehat dan higienis. Tahap persiapan meliputi audiensi, koordinasi, dan pemantapan program dengan mitra kemudian identifikasi peserta kegiatan. Tahap pelaksanaan yaitu kegiatan seminar berupa pemberian materi dan pelatihan. Materi disampaikan oleh tim pengabdi dilanjutkan pelatihan keterampilan mengkarakterisasi potensi cemaran baik fisik, kemis maupun biologis pada jajanan anak serta upaya pencegahannya. Kegiatan terakhir yaitu evaluasi dan perbaikan. Hasil program menunjukkan keberhasilan proses yang ditunjukkan dengan kehadiran peserta mencapai 100%, peningkatan hasil tes pengetahuan sebesar 20,47 %, dan sebanyak 90% peserta telah memiliki keterampilan dalam memilih bahan pangan yang aman pada jajanan anak sekolah.
CITATION STYLE
Rakhmawati, A., Umniyatie, S., & Yulianti, E. (2017). Pelatihan Identifikasi Potensi Hazard Bahan Pangan Sebagai Upaya Pencegahan Keracunan Jajanan Anak Sekolah. Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA Dan Pendidikan MIPA, 1(2), 62–69. https://doi.org/10.21831/jpmmp.v1i2.15561
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.