Peningkatan Kompetensi Siswa Dengan Pelatihan Pembuatan Abon Ikan Lele Dan Analisis Usaha Di SMP Negeri 26, Malang

  • Arvianti E
  • Anggrasari H
  • Hastutiningtas W
N/ACitations
Citations of this article
13Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang telah dibudidayakan secara komersial oleh masyarakat Indonesia. Ikan lele juga memiliki nilai gizi yang tinggi namun karena mengandung nutrisi mengakibatkan cepat mengalami kebusikan sehingga perlu diolah. Abon memiliki tekstur yang kering dan hampir tidak memiliki kadar air, oleh karena itu dapat bertahan berbulan-bulan jika disimpan rapat. Abon dapat meningkatkan daya jual dan memperpanjang umur simpan, bahan baku pembuatan abon ikan lele cukup mudah karena bahan baku mudah didapatkan dan proses pembuatannya yang tidak rumit. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan kompetensi siswa dengan memberikan pelatihan pembuatan abon ikan lele dan analisis usahanya.Metode yang digunakan dalam pengabdian adalah partisipasi langsung. Dari hasil analisis usaha, abon ikan lele dapat dijual Rp10.000 per kemasan yang berisi 20 gram dengan keuntungan kurang lebih Rp5.000 per kemasan. Kedepannya olahan abon dapat dikembangkan menjadi pangan fungsional misalnya abon probiotik, abon kaya serat pangan (substitusi jamur, kelapa), abon kaya antioksi, (substitusi sayuran berwarna), dan abon kaya vitamin (substitusi vitamin A, B, C).

Cite

CITATION STYLE

APA

Arvianti, E. Y., Anggrasari, H., & Hastutiningtas, W. R. (2022). Peningkatan Kompetensi Siswa Dengan Pelatihan Pembuatan Abon Ikan Lele Dan Analisis Usaha Di SMP Negeri 26, Malang. JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia), 7(1), 49–54. https://doi.org/10.33366/japi.v7i1.3160

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free