Penelitian ini didorong adanya permasalahan ketimpangan antara literasi dan inklusi keuangan yang telah dilakukan OJK pada 2019 yang menunjukkan index literasi keuangan 38,03% dan inklusi keuangan 76,19%. Angka ini menunjukkan bahwa tingkat literasi dan inklusi keuangan di Indonesia terendah di asia tenggara. Tujuan penelitian ini adalah menguji literasi dan inklusi keuangan terhadap kinerja UMKM di kota Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang berfokus pada data primer dengan menggunakan kuesioner tertutup. Terdapat dua hipotesesis yang diajukan dalam penelitian ini yang diuji menggunakan structural equation modelling (SEM). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa literasi dan inklusi keuangan berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan UMKM. Secara praktis penelitian ini dapat berkontribusi dalam strategi peningkatan kinerja UMKM ternyata dapat dilihat dari pengetahuan literasi dan fasilitas inkulsi yang dimiliki pengusaha.
CITATION STYLE
Aprayuda, R., & Wahana Warga Dalam, W. (2023). Apakah Tingkat Literasi dan Inklusi Keuangan dapat Mempengaruhi Kinerja UMKM ? Jurnal Akuntansi Keuangan Dan Bisnis, 15(2), 597–606. https://doi.org/10.35143/jakb.v15i2.5421
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.