Diabetes melitus adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya. Konsumsi makanan berenergi tinggi, terutama lemak dan gula, berhubungan dengan kadar glukosa darah. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah 120 rekam medis pasien rawat inap dengan diagnosis diabetes melitus tipe 2. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling dengan jumlah sampel 33. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji korelasi Pearson. Tidak ada hubungan antara tingkat konsumsi energi dengan kadar glukosa darah pada penderita diabetes melitus tipe 2 (p-value 0,929).
CITATION STYLE
Khairunnisa, A. Z. A., Cahyono, J., Utami, K. D., & Saraheni. (2022). Hubungan Tingkat Konsumsi Energi dengan Kadar Glukosa Darah pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda. Formosa Journal of Science and Technology, 1(5), 479–490. https://doi.org/10.55927/fjst.v1i5.1257
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.