Artritis reumatoid atau yang biasa disebut rematik sering dialami oleh lansia karena perubahan pada sistem muskuluskeletal yang ditandai dengan nyeri dan kekakuan pada persendian. Salah satu terapi non farmakologi yang dapat diberikan pada lansia untuk mengurangi atau mengatasi nyeri artritis reumatoid yaitu dengan melakukan senam bugar lansia. Senam bugar lansia bermanfaat untuk melindungi tulang, melancarkan peredaran darah, memperbaiki postur tubuh, otot menjadi lebih kuat dan mencegah kekakuan pada persendian. Tujuan menganalisis efektivitas terapi komplementer senam bugar lansia terhadap penurunan nyeri pada lansia yang mengalami artritis reumatoid. Desain: Literatur review. Metode: Keseluruan 10 jurnal menggunakan desain quasi eksperiment dengan rencangan pretest-posttest. Rata-rata sampel yang digunakan adalah 14-44 lansia, dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil keseluruhan 10 jurnal yang digunakan sebagai literatur review dapat disimpulkan bahwa nyeri akibat artritis reumatoid pada lansia berusia 55-90 tahun dengan jenis kelamin terbanyak yaitu perempuan. Sebelum diberikan senam bugar lansia terdapat 44 responden mengalami nyeri berat, 38 responden nyeri sedang, dan 51 responden nyeri ringan. Setelah dilakukan senam bugar lansia sebanyak 4 responden nyeri berat, 39 responden nyeri sedang, 68 responden nyeri ringan dan 27 responden tidak nyeri. Kesimpulan dari keseluruhan 10 jurnal literatur dapat disimpulkan bahwa 9 jurnal menyatakan bahwa senam bugar lansia efektif menurunkan nyeri sendi dan 1 jurnal menyatakan senam bugar lansia efektif menurunkan nyeri sendi dengan kombinasi kompres jahe.
CITATION STYLE
Malo, M. (2021). EFEKTIVITAS TERAPI KOMPLEMENTER SENAM BUGAR LANSIA TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA LANSIA DENGAN ARTRITIS REUMATOID. Media Husada Journal Of Nursing Science, 2(3), 179–184. https://doi.org/10.33475/mhjns.v2i3.69
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.