Penelitian ini berupaya mengaji unsur penceritaan (gaya bercerita) dalam novel Mencari Perempuan Yang Hilang karya Imad Zaki dalam bentuk dialog, dan laku dari tokoh-tokohnya. Terdapat (temuan) sebuah gaya yang berbeda saat beberapa tokoh menceritakan kehidupannya, mulai dari pergantian tokoh dalam bercerita sehingga mengungkapkan beberapa sifat manusia dalam novel ini. Analisa dalam naratologi mencoba mengungkapkan sifat tesebut dengan tiga bentuk Analisa, yakni fokalisasi internal lalu eksternal dan fokalisir luar dan dalam. Fokalisasi internal berupaya menggambarkan dialog “akuan” dari dalam diri dan fokalisasi eksternal adalah perasaan yang digambarkan orang lain. Bentuk fokalisasi alinnya yakni keluar dan ke dalam. Fokalisasi keluar yakni pendeskripsian tokoh berdasarkan lahiriahnya. Lain hal dengan fokalisor keluar, fokalisor ke dalam menggunakan unsur batin dan ingatan saat menganalisanya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data menggunakan metode kepustakaan. Interpretasi teks didapat dari monolog dan dialog yang adal pada tiap teks novel ini. Menggunakan teknik analisis isi. Penulis menemukan sejumlah teknik (gaya) bercerita; 1. Fokalisasi interen (“saya”) berdasarkan narator, 2. Fokalisasi ekstern dengan bentuk simbol, 3. Cerita harmonis dan miris dalam satu bingkai novel tersebut.
CITATION STYLE
Pribadi, R., Lustyantie, N., & Zuriyati, N. (2021). Bentuk Fokalisasi dalam Novel Mencari Perempuan yang Hilang Karangan Imad Zaki: Kajian Naratologi. SUSASTRA: Jurnal Ilmu Susastra Dan Budaya, 10(1). https://doi.org/10.51817/susastra.v10i1.1
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.