Karakteristik penderita infeksi HIV/AIDS di klinik voluntary counseling and testing Lazarus RS St. Antonius Pontianak tahun 2017

  • Prawira Y
  • Uwan W
  • Ilmiawan M
N/ACitations
Citations of this article
86Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Latar Belakang: Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan jenis retrovirus dari genus lentivirus, yang menginfeksi sel-sel kekebalan tubuh dan menyebabkan turunnya kekebalan tubuh manusia sehingga pada akhirnya dapat menyebabkan sekumpulan gejala penyakit yang disebut dengan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS). HIV merupakan salah satu penyakit infeksi utama penyebab kematian bagi seluruh dunia yang terus mengalami peningkatan secara signifikan. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif observasional.Variabel penelitian ini adalah karakteristik sosiodemografi dan klinis penderita HIV/AIDS yang terdaftar di Klinik Voluntary Counseling and Testing (VCT) Lazarus Rumah Sakit Santo Antonius Pontianak sepanjang tahun 2017. Hasil: Terdapat 29 pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Karakteristik penderita HIV/AIDS ditemukan kelompok usia terbanyak 25-49 tahun (82.76%), jenis kelamin laki-laki (62.07%), tingkat pendidikan sedang (37.93%), orientasi heteroseksual (96.55%), pekerjaan karyawan swasta (31.03%), status menikah (58.62%), asal daerah Kota Pontianak (55.17%), faktor risiko terbanyak heteroseksual (96.55%), infeksi oportunistik terbanyak kandidiasis (55.10%), kadarsel CD4+ terbanyak pada nilai <200 sel/mm3 (68.97%), stadium II (79.31%), lama terapi ARV selama 6-18 bulan (41.39%), dengan jenis ARV lini 1 (100%), efektoksisitas (-) sebesar 72.41% sedangkan sisanya efek toksisitas ARV terbanyak berupa mual (50%). Kesimpulan. Karakteristik penderita infeksi HIV/AIDS di Klinik VCT Lazarus Rumah Sakit Umum Santo Antonius berdasarkan karakteristik sosiodemografi terbanyak pada usia 25-49 tahun, jenis kelamin terbanyak pada laki-laki, tingkat pendidikan sedang, orientasi heterokseksual, pekerjaan karyawan swasta, berstatus menikah, dan berasal dari Kota Pontianak. Pada karakteristik klinis terbanyak memiliki faktor risiko heteroseksual, infeksi oportunistik kandidiasis, penderita terbanyak dengan kadar sel CD4+ <200 sel/mm3, dengan stadium II, lama terapi ARV selama 6-18 bulan dengan jenis ARV lini 1, lebih banyak penderita tidak mengalami efek toksisitas ARV, dan gejala mual yang lebih sering dialami penderita.

Cite

CITATION STYLE

APA

Prawira, Y., Uwan, W. B., & Ilmiawan, M. I. (2020). Karakteristik penderita infeksi HIV/AIDS di klinik voluntary counseling and testing Lazarus RS St. Antonius Pontianak tahun 2017. Jurnal Cerebellum, 5(4A), 1519. https://doi.org/10.26418/jc.v5i4a.43017

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free