World Health Organization (WHO) memperkirakan jumlah penderita hipertensi, jantung, dan pembuluh darah di dunia akan meningkat hingga tiga kali lipat pada tahun 2025 yang mencapai 9,4 juta orang. Hipertensi memiliki komplikasi yang banyak dan dapat menyebabkan kecacatan serta kematian. Penyakit hipertensi dapat dicegah dengan pola hidup yang sehat. Masyarakat perlu diberikan edukasi terus- menerus untuk memiliki pola hidup yang baik sehingga terhindar dari penyakit hipertensi . Organisasi masyarakat Aisyiah memiliki potensi untuk aktif melakukan promosi dan prevensi hipertensi, jantung, dan pembuluh darah di masyarakat. Program “Kader Aisyiah Siaga Cegah Hipertensi” ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengurus Aisyiah dalam melakukan promosi pola hidup sehat dan mencegah hipertensi. Metode kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah pelatihan yang terdiri dari ceramah, diskusi dua arah, dan dilanjutkan dengan penugasan di lapangan. Peserta adalah empat puluh pengurus Aisyiah di wilayah Tamantirto, Kasihan, Bantul sebagai wilayah yang paling dekat dengan kampus UMY. Kegiatan dilaksanakan secara berkelompok, terdiri atas 2 sesi dan 2 materi. Kegiatan melibatkan tim pengabdian sebagai narasumber, anggota, dan pengurus Aisyiah dengan menggunakan modul yang dibuat oleh tim pengabdian. Mitra kegiatan adalah organisasi masyarakat Aisyiah di Desa Tamantirto, Kasihan, Bantul.
CITATION STYLE
Widiyatmoko, A. (2021). KADER AISYIAH SIAGA CEGAH HIPERTENSI. Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat. https://doi.org/10.18196/ppm.32.204
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.