Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa budidaya ikan patin (Pangasius hypopthalmus) berbasis bioflok dengan penambahan molase pada ratio C : N berbeda. Ikan patin yang digunakan adalah ikan patin dengan panjang rata-rata awal yaitu 6 cm. Wadah yang digunakan adalah kontainer sebanyak 12 buah ukuran volume 40 L dan diisi air tawar sebanyak 35 L dengan padat tebar 15 ekor dalam satu wadah. Pemberian molase kedalam media budidaya ikan patin dilakukan 2 jam setelah pemberian pakan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL). Penelitian ini terdiri dari 4 perlakuan dengan 4 ulangan yaitu P1=Kontrol (tanpa penambahan molase), P2= rasio C : N media 15, P3= rasio C : N media 20 dan P4= rasio C : N 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budidaya ikan patin (P.hypopthalmus) berbasis bioflok dengan penambahan molase ratio C:N berbeda tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap laju pertumbuhan spesifik, pertumbuhan mutlak dan kelangsungan hidup ikan patin. Namun hasil rata-rata menunjukkan bahwa perlakuan rasio C : N media 20 (P3) memberikan laju pertumbuhan spesifik,pertumbuhan mutlak dan kelangsungan hidup yang tertinggi yaitu berturut-turut 19,6gr, 2,26 gr dan 62,38%.
CITATION STYLE
Fujiana, F., Setyowati, D. N., & Setyono, B. D. H. (2020). BUDIDAYA IKAN PATIN (Pangasius hypopthalmus) BERBASIS BIOFLOK DENGAN PENAMBAHAN MOLASE PADA RATIO C : N BERBEDA. Jurnal Perikanan Unram, 10(2), 148–157. https://doi.org/10.29303/jp.v10i2.203
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.