Menjadi problem solver adalah tujuan dari proses pembelajaran. Kemampuan ini dapat tercapai jika dilatihkan secara terus-menerus kepada siswa dengan menjadikan siswa menguasai berbagai kemampuan matematika. Salah satunya menguasai kemampuan pemecahan masalah matematis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajarkan menggunakan strategi scaffolding lebih baik dari kemampuan pemecahan masalah siswa yang diajarkan secara konvensional. Quasi-experimental design digunakan sebagai rancangan dalam penelitian ini. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 182 siswa dari SMPN 1 Tamiang Hulu, Aceh, Indonesia. Sedangkan sampel berjumlah 52 orang yang terdiri atas kelas eksperimen yaitu kelas VIII3 dan kelas kontrol, kelas VIII4. Teknik pengumpulan data menggunakan tes. Instumen yang digunakan yaitu soal tes kemampuan pemecahan masalah pada materi sistem persamaan linear dua variable berjumlah 5 soal dan berbentuk uraian. Hasil analisis data menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah siswa yang diajarkan dengan menggunakan strategi scaffolding lebih baik dibandingkan dengan kemampuan pemecahan masalah siswa yang diajarkan secara konvensial.AbstractTo be a problem solver is a learning instruction goal. This ability will achieve if students will be trained and learnt continuously to comprehend any mathematical skills. One of them is to have ability in problem solving skills. The aim of this study was to determine whether students’ problem-solving ability learnt by using the scaffolding strategy was better than students’ problem-solving ability learnt by using a conventional model or not. The quasi-experimental design was used as research design in this study. The population was a total 182 students of grade VIII of SMPN 1 Tamiang Hulu, Aceh Tamiang, Aceh, Indonesia. while the sample was 52 students which consist of two groups, namely class VIII3 as an experiment group and class VIII4 as a control group. The data was collected by using technique test. There were 5 questions about system of two linear equation was tested to measure the problem-solving ability of students. The results showed that students’ problem-solving ability learnt by using the scaffolding strategy is better than students’ problem-solving ability learnt by using a conventional model.
CITATION STYLE
Srimuliati, S., Ulya, K., Faisal, F., Anggraini, R., & Natasya, A. D. (2023). STRATEGI SCAFFOLDING DALAM KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA SMP: A QUASI-EXPERIMENTAL STUDY. Numeracy, 10(2), 94–105. https://doi.org/10.46244/numeracy.v10i2.2285
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.